Jalan-jalan ke IKEA Indo!

Sudah lama penasaran sama IKEA yang di Alam Sutera. Pertama kali main ke IKEA waktu fieldtrip sama SAB ke Hong Kong, itu juga gara-gara nyari suatu tempat (street market gitu atau apa ya) di daerah Causeway Bay tapi ga nemu, Eh, ternyata ada IKEA yaudah masuk.

IKEA Hongkong (Courtesy of  Google Street View)
Katanya sih, susah kalau naik angkutan umum ke IKEA Alsut, makanya beberapa teman menolak kalau diajak jalan kesana. Padahal ternyata ga susah kok. Setelah googling rute angkutan umum kesana, berangkatlah saya sendirian ehehehe..

Saya pilih pake KRL dari Stasiun Kebayoran, karena ga terlalu jauh dari rumah akung di Cirendeu. Jauh deng, naik busway dulu dari Halte Pondok Pinang ke Halte Kebayoran Lama, lalu jalan sedikit ke stasiun, Dari Stasiun Kebayoran naik KRL sampai Stasiun Serpong. Terus jalan ke arah jalan raya, nyebrang dan naik angkot hijau jurusan Serpong - Kalideres. Turun di Alam Sutera. Ingat: Turun di Alam Sutera, patokannya ada bunderan sama tugu jam bertuliskan Alam Sutera, dan ada MCD.

Kocaknya, karena belum pernah, saya nyasar jauh banget dari situ. Jadi waktu lewat situ, saya lagi merhatiin bangunan sebelah kiri yang mana Alam Suteranya ada di sebelah kanan. Abang angkotnya pasti mikir, ni anak siwer kali ya segitu tugunya segede gaban :3

ilustrasi kenyasaran :3 (courtesy of Google Maps)
Terus kesedihannya ga berhenti sampai situ, pas balik lagi pake angkot sebaliknya, eh si angkot yang ditumpangi tiba-tiba nabrak bus omprengan yang lagi ngetem. Walhasil mereka nega-nego dulu. Setelah 5 menit berakhir dengan si supir angkot bayar ganti rugi ke supir bus, kami jalan lagi. Belum juga 3 menit, bannya angkot bocor dong! Kempes sekempes-kempesnya, kayaknya nginjek paku begal yang katanya bolong tengahnya itu loh, jadinya kempes dalam sekejap. Kasihan juga sama mang angkotnya, dan mau ga mau ganti angkot.



Turun di MCD terus jalan sedikit ke halte Sutera Loop, saya gatau sih semua track lewat IKEA atau ngga, jadi perlu nanya dulu. Kemarin saya naik yang yellow line dan berhenti tepat di halte IKEA. Yay!

Halte IKEA (Courtesy of Google Street View)
Masuk ke IKEA, saya langsung ke tempat pengambilan Katalog 2017 yang baru terbit. Terus ga lupa juga ngambil pensil buat corat-coret kertas dan meteran haha. Norak. Padahal ga akan beli apa-apa. Dan ya, selalu menyenangkan sih jalan-jalan di IKEA, karena kamu bisa mencoba semua display furniturnya, hmmm. Apalagi kemarin lumayan sepi sih, jadinya puas exploring, sayangnya kurang foto-foto :|.

Bedanya dengan IKEA Hongkong, entah kenapa kalau IKEA Hongkong saking banyaknya orang, lebih mirip public space dibanding sebuah toko. Orang bisa berlama-lama duduk di sofa, tidur-tiduran di kasur, berasa rumah sendiri kali ya. Sampai-sampai ga bisa bedain mana yang duduk sebagai customer, dan mana yang duduk karena dia emang "konsultan furnitur" (entahlah namanya apa) kalau ga liat ternyata beneran lagi buka laptop. Kalau disini, mungkin pada malu-malu :3

Yang menarik di IKEA juga adalah konsep self service-nya, jadi kamu tulis di form yang sudah disediakan di pintu masuk kode barang dan lokasinya, dan nanti di area warehouse-nya, kamu ambil sendiri barang yang sudah di-pack dalam kardus lalu bayar ke kasir. Kita juga disarankan bisa pasang sendiri jadi ga perlu biaya tambahan untuk tukang kan? Klaim mereka, ini kenapa produk IKEA itu bisa "murah" karena kita ga perlu bayar jasa servis. Semua barang juga di-pack dengan slim shape, jadinya mudah dibawa.

Self service furniture area. Fotonya alay ya

(eh gatau sih, kalau di toko furniture lain gini juga kah?)

Setelah area display di lantai 2, sebelum turun ke warehouse di lantai 1, kita akan disambut dengan resto IKEA yang bola daging swedia hips itu, tapi karena mahal jadi ga beli. Rp 40rb/porsi, isinya bola daging dengan mashed potato. Karena hemat, jadi cukup puas dengan paket hotdog + es krim yang lagi promo aja di depan kasir IKEA (kalau dari pintu masuk bisa langsung cus ke arah kiri), cuma Rp 9rb aja, nyamm.

:9

Rute pulang sama aja dengan rute pergi, Oh ya, SuteraLoop bisa di-tracking di webnya, jadi kita bisa tau si bus lagi dimana, silahkan buka webnya ya.

Tracking posisi Sutera Loop di web ini

Jadi gambaran pengeluaran ongkos kemarin, kalau dari Stasiun Kebayoran adalah :
- KRL Kebayoran - Serpong Rp 2000
- Angkot Kalideres - Serpong Rp 5000
- Sutera Loop Rp 5000

Selamat mencoba :)


Display IKEA, baru sadar fotonya blur semua, zzz
Rumah 55 m2


Interior ideas for small house (55 m2)

Rumah 25 m2
the most satisfying scent of aromatherapy candle, vanilla!

on Rabu, September 21, 2016 by Fauziyyah Khairunnisaa | Leave a comment