Sudah lama penasaran sama IKEA yang di Alam Sutera. Pertama kali main ke IKEA waktu fieldtrip sama SAB ke Hong Kong, itu juga gara-gara nyari suatu tempat (street market gitu atau apa ya) di daerah Causeway Bay tapi ga nemu, Eh, ternyata ada IKEA yaudah masuk.
IKEA Hongkong (Courtesy of Google Street View) |
Saya pilih pake KRL dari Stasiun Kebayoran, karena ga terlalu jauh dari rumah akung di Cirendeu. Jauh deng, naik busway dulu dari Halte Pondok Pinang ke Halte Kebayoran Lama, lalu jalan sedikit ke stasiun, Dari Stasiun Kebayoran naik KRL sampai Stasiun Serpong. Terus jalan ke arah jalan raya, nyebrang dan naik angkot hijau jurusan Serpong - Kalideres. Turun di Alam Sutera. Ingat: Turun di Alam Sutera, patokannya ada bunderan sama tugu jam bertuliskan Alam Sutera, dan ada MCD.
Kocaknya, karena belum pernah, saya nyasar jauh banget dari situ. Jadi waktu lewat situ, saya lagi merhatiin bangunan sebelah kiri yang mana Alam Suteranya ada di sebelah kanan. Abang angkotnya pasti mikir, ni anak siwer kali ya segitu tugunya segede gaban :3
ilustrasi kenyasaran :3 (courtesy of Google Maps) |
Turun di MCD terus jalan sedikit ke halte Sutera Loop, saya gatau sih semua track lewat IKEA atau ngga, jadi perlu nanya dulu. Kemarin saya naik yang yellow line dan berhenti tepat di halte IKEA. Yay!
Halte IKEA (Courtesy of Google Street View) |
Bedanya dengan IKEA Hongkong, entah kenapa kalau IKEA Hongkong saking banyaknya orang, lebih mirip public space dibanding sebuah toko. Orang bisa berlama-lama duduk di sofa, tidur-tiduran di kasur, berasa rumah sendiri kali ya. Sampai-sampai ga bisa bedain mana yang duduk sebagai customer, dan mana yang duduk karena dia emang "konsultan furnitur" (entahlah namanya apa) kalau ga liat ternyata beneran lagi buka laptop. Kalau disini, mungkin pada malu-malu :3
Yang menarik di IKEA juga adalah konsep self service-nya, jadi kamu tulis di form yang sudah disediakan di pintu masuk kode barang dan lokasinya, dan nanti di area warehouse-nya, kamu ambil sendiri barang yang sudah di-pack dalam kardus lalu bayar ke kasir. Kita juga disarankan bisa pasang sendiri jadi ga perlu biaya tambahan untuk tukang kan? Klaim mereka, ini kenapa produk IKEA itu bisa "murah" karena kita ga perlu bayar jasa servis. Semua barang juga di-pack dengan slim shape, jadinya mudah dibawa.
Self service furniture area. Fotonya alay ya |
(eh gatau sih, kalau di toko furniture lain gini juga kah?)
Setelah area display di lantai 2, sebelum turun ke warehouse di lantai 1, kita akan disambut dengan resto IKEA yang bola daging swedia hips itu, tapi karena mahal jadi ga beli. Rp 40rb/porsi, isinya bola daging dengan mashed potato. Karena hemat, jadi cukup puas dengan paket hotdog + es krim yang lagi promo aja di depan kasir IKEA (kalau dari pintu masuk bisa langsung cus ke arah kiri), cuma Rp 9rb aja, nyamm.
:9 |
Rute pulang sama aja dengan rute pergi, Oh ya, SuteraLoop bisa di-tracking di webnya, jadi kita bisa tau si bus lagi dimana, silahkan buka webnya ya.
Tracking posisi Sutera Loop di web ini |
Jadi gambaran pengeluaran ongkos kemarin, kalau dari Stasiun Kebayoran adalah :
- KRL Kebayoran - Serpong Rp 2000
- Angkot Kalideres - Serpong Rp 5000
- Sutera Loop Rp 5000
Selamat mencoba :)
Display IKEA, baru sadar fotonya blur semua, zzz |
Rumah 55 m2 |
Interior ideas for small house (55 m2)
|
the most satisfying scent of aromatherapy candle, vanilla! |